Olimpiade Musim Dingin Pertama
The XXII Olympic Winter Games (atau 22 Olimpiade Musim Dingin), berlangsung selama Februari 2014 di kota Rusia Sochi. Namun, 90 tahun sebelumnya, Olimpiade pertama yang pernah musim dingin dipentaskan di wilayah pegunungan dari Chamonix, Prancis dalam bayangan menjulang Mont Blanc.
Beberapa 90 negara mengambil kelebihan 2.500 atlet akan segera turun atas kota Rusia, bersaing dalam berbagai disiplin ilmu olahraga musim dingin, semua harus diikuti sebulan kemudian dengan permainan XI Paralympic Winter di lokasi yang sama. Semua ini adalah jauh berbeda dari game musim dingin pertama diadakan kembali pada bulan Januari tahun 1924, ketika hanya 258 pesaing dari hanya 16 negara berkompetisi di 18 kejadian.
Negara-negara bersaing di Chamonix host Perancis, Belgia, Austria, Estonia, Latvia, Finlandia, Inggris, Hungaria, Italia, Polandia, Norwegia, Swedia, Swiss, Cekoslowakia, Kanada dan Amerika Serikat. Mereka mengambil bagian dalam acara-acara seperti Bobsleigh, Curling, Ice Hockey, Speed Skating, Figure Skating dan Nordic ski. Itu bukan pertama kalinya bahwa olahraga musim dingin seharusnya telah terjadi pada Olimpiade. Figure Skating telah diperebutkan di Olimpiade Musim Panas di London (1908) dan juga di Antwerp (1920), dan kota Belgia juga telah termasuk Ice Hockey pada program tersebut.
Setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) pertemuan di Lausanne pada tahun 1921, ada panggilan untuk olahraga musim dingin untuk mendapatkan paritas dengan sepupu musim panas mereka yang, setelah banyak diskusi, menjadi “International Winter Sports Week,” yang diselenggarakan bekerja sama dengan Paris Summer Games, yang akan dipentaskan di Chamonix.
Upacara pembukaan berlangsung pada tanggal 25 Januari dan sehari kemudian aksi berlangsung dengan Amerika Charlie Jewtraw memperoleh sukses dalam 500 meteran acara speed skating. Permainan namun didominasi oleh Finlandia dan Norwegia memenangkan 28 dari 43 medali yang tersedia antara mereka. Kecepatan skater Clas Thunberg Finlandia mengambil 3 medali emas sementara Norwegia Thorleif Haug juga mengantongi 3 medali emas untuk lintas negara dan Nordic ski.
Negara tuan rumah, Prancis, gagal menang medali emas, berakhir dengan hanya 3 medali perunggu (pertama kalinya ini telah terjadi dalam sejarah Olimpiade modern), sementara Amerika Serikat dan Inggris memenangkan 4 medali masing-masing. Atas tabel medali yang Finlandia dan Norwegia dengan 4 medali emas masing-masing, sementara Austria dan Swiss keduanya menang 2.
Butuh sampai tahun 1974 untuk medali akhir akan diberikan. Beberapa 50 tahun setelah atlet sudah pulang, ditemukan bahwa Ski-jumper dan kapten tim Amerika Anders Haugen, yang telah dicatat sebagai menyelesaikan 4 pada saat acara tersebut, seharusnya ditempatkan di 3. Ini muncul setelah kesalahan matematika pada skor tersebut di atas Thorleif Haug terungkap, memindahkan lahir pesaing Amerika Norwegia up tempat.
The 1st Game digolongkan sebagai sukses secara keseluruhan, menyebabkan IOC untuk memutuskan di 1925 untuk menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin berlangsung setiap 4 tahun, secara independen dari musim panas yang setara. Pada saat yang sama acara Chamonix secara retrospektif ditetapkan sebagai yang pertama Olimpiade Musim Dingin.
