Voyager 2, Misi Antariksa Tersukses Sepanjang Sejarah Manusia
Voyager 2 adalah sebuah wahana Antariksa Milik NASA dan USA untuk misi penyelidikan planet Luar tata surya.
Awalnya NASA hanya akan menggunakan Voyager 2 Sebagai Pelapis Voyager 1 sehingga Orbit dan jalur perjalanannya pun Nyaris sangat mirip dengan Voyager 1. Namun, Karena Pada saat itu Para Peneliti NASA melihat adanya Kemungkinan untuk melakukan perjalanan Luar angkasa yang sangat luar biasa dengan mengunjungi 4 Planet terakhir ditata sekaligus 4 Planet terbesar Ditata Surya.
Yakni Jupiter, Saturnus, Uranus, Dan Neptunus.
Ini terjadi Karena Pada 1977, ada sebuah susunan planet yang sangat unik yang memungkinkan Wahana Antariksa Ini Untuk melakukan Apa yang disebut dengan "The Grand Tour Planet".
Voyager 2 Sendiri Diluncurkan pada 20 agustus 1977 dan Diprogram Untuk memiliki Lintasan Yang lebih lambat dari Voyager 1.
NASA sendiri menyelipkan Piringan tembaga berlapis Emas tipis untuk perekam 115 gambar dan suara-suara alam dibumi dan memprogram ucapan "Salam" dalam 55 bahasa Resmi Didunia. ini bertujuan ketika Voyager 2 Ditangkap Oleh makhluk Asing, maka Mereka Bisa mengetahui dimana asal Benda (Voyager 2) Ini berasal.
Dan pada 1979 tepatnya 8 Juli, Voyager 2 berhasil sampai di Sistem Keplanetan Jupiter dan berhasil melakukan pendekatan dengan Callisto pada jarak 200.000 Km , Ganymede pada jarak 59.000 Km, Europa Pada jarak 230.000 Km dan Io Pada jarak sekitar 1.400.000 Km . Pendekatan terdekat pada jupiter sendiri dilakukan pada jarak sekitar 600.000 Km.
Pada 10 Juli 1979, Voyager 2 dikonfirmasi Telah melepaskan Diri Menuju Saturnus.
Pada 22 Agustus 1981, Akhirnya Voyager 2 mengakhiri perjalan sejauh 5,4 AU dari Jupiter Menuju Saturnus dan Berhasil Sampai disana. Dengan Melakukan Pendekatan terdekat dengan titan pada jarak Sekitar 600.000 Km dan Berhasil melakukan penelitian pada cincin saturnus dan berhasil melintas dekat dengan saturnus pada jarak sekitar 70.000 Km dari permukaan awan saturnus. Pada saat itu pula ia berhasil mengambil sebuah awan berbentuk Heksagonal di Kutub Utara Saturnus.
Pada 25 Agustus 1981, Voyager 2 telah berhasil lepas dari Gravitasi Saturnus dan menggunakannya untuk melakukan perjalanan jauh selanjutnya menuju Uranus.
Pada 24 Januari 1986, Voyager 2 Mengakhiri perjalanan 13 AU menuju Uranus dan Akhirnya bisa sampai pada Sistem Keplanetan Uranus. Voyager 2 Berhasil melintas dekat dengan Uranus pada jarak sekitar 200.000 Km dari awan Uranus. Voyager 2 Juga berhasil melihat 3 Bulan saturnus dan berhasil melakukan pendekatan dengan Miranda pada Jarak sekira 120.000 km.
Pada 25 Januari 1986, Akhirnya Voyager 2 Berhasil lepas landas menuju Neptunus dengan kecepatan yang sangat cepat Hingga 13 Km/s.
Pada 25 Agustus 1989, Akhirnya Voyager 2 Sampai di Destinasi terakhir Tour Planet Ini. Dengan melintas sangat dekat dengan neptunus dan Mengambil Banyak Foto dari Neptunus, Khususnya Foto awan Cirrus dan Noda Hitam di Planet Terakhir tata Surya Itu.
Voyager 2 Berhasil Melakukan Pendekatan Yang Nyaris Sangat-sangat dekat Dengan Neptunus, bahkan lebih dekat dari Jari-Jari Bumi. Voyager 2 Berhasil Melakukan Lintas dekat dengan Neptunus Dengan Jarak 3.900 Km dari Atas Kutub Utara Neptunus.
Pada 27 Agustus 1989, Voyager 2 mengakhiri The Grand Tour Planet dengan Berhasil Mengunjungi 4 Planet tersebut dengan Sangat Sukses.
Misi Voyager 2 Ini dapat Kembali Dilakukan lagi pada sekitar tahun 2154 dan memiliki Periode Setiap 176 tahun sekali.
Saat Ini, Voyager 2 Setidaknya Telah berjarak sekitar 86-90 AU Dari Bumi dan Akan Melakukan pendekatan terakhir dengan Heliosphere pada 2020 dan pada saat itu, Sinyal Voyager 2 akan terlalu Lemah untuk sampai Dibumi dan akhirnya Voyager 2 Benar-Benar akan tak terdeteksi lagi Oleh Radar. Saat ini, Sinyal Voyager 2 setidaknya Perlu waktu lebih dari 14 jam Untuk sampai dibumi.
